REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kantor Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan menilai bom yang terjadi di Tanah Abang bukan ancaman serius bagi penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA). Menurut Luhut, peristiwa itu juga tidak memengaruhi persiapan KAA.
"Kalau bom di mana-mana. Itu kan belum tahu bom juga. Polisi masih melakukan investigasi. Kita lihat lah," ucap penanggung jawab KAA tersebut, Jumat (10/4).
Luhut menambahkan, sejauh ini tak ada kendala dalam persiapan forum internasional yang akan dihadiri ratusan delegasi dari negara-negara di Asia-Afrika tersebut. Menurut Luhut, salah satu kendala yang dikhawatirkan dapat mengganggu jalannya acara hanya masalah cuaca.
"Kita masalah teknis saja kalau hujan," ucap dia.
Seperti diketahui, dua pekan jelang pelaksanaan KAA, terjadi ledakan di RT 16 RW 9, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/4). Akibat ledakan itu, empat orang mengalami luka-luka. Meski demikian, Polri memastikan ledakan tersebut bukan bom, melainkan petasan berukuran besar.