Jumat 10 Apr 2015 01:42 WIB
Penangkapan Politikus PDIP

PDIP Siap Pecat Kader yang Ditangkap KPK di Bali

Rep: C15/ Red: Ilham
Politisi PDIP, Eva Sundari.
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Politisi PDIP, Eva Sundari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDI Perjuangan, Eva Sundari menegaskan, partainya siap memecat kader yang bermasalah. Sikap ini dikeluarkan PDIP setelah mengetahui salah satu kadernya yang tercatat sebagai anggota DPRD Maluku ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi saat melakukan tindak penyuapan.

"Tapi yang terpenting, kami siap pecat kader tersebut. Karena ia sudah menodai Kongres sebagai rapat tertinggi dan sakral bagi PDIP," kata Eva saat dihubungi Republika, Jumat (10/4). (baca juga: PDIP Akui Kadernya Tertangkap OTT KPK di Bali )

Satu dari lima orang yang diciduk oleh KPK saat operasi tangkap tangan (OTT) adalah kader PDIP. Namun, Eva enggan menyebut siapa kader tersebut. Politisi yang juga anggota Komisi III DPR RI ini menyerahkan penjelasan secara jelas oleh pihak KPK.

Eva sendiri mengaku tak tahu persis kronologis penangkapan dan motif si kader yang melakukan dugaan tindak pidana korupsi tersebut. Eva hanya mengatakan kader tersebut ditangkap usai mengikuti kongres PDIP di Bali.

Tindakan yang dilakukan oleh kader PDIP tersebut merupakan salah satu cerminan buruk. Hal tersebut mencoreng nama baik PDIP yang menjadi partai pendukung pemerintah. Eva mengaku kecewa dan geram atas prilaku kadernya tersebut.

Lima tersangka yang berhasil ditangkap langsung diterbangkan ke Jakarta dan ditahan di rutan KPK. Sampai saat ini, pihak KPK belum membuat pernyataan resmi terkait penangkapan tersebut. Juru bicara KPK, Priharsa juga masih belum mau dimintai keterangan terkait hasil OTT ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement