Kamis 09 Apr 2015 21:45 WIB

Kapten Curanmor Minta Maaf

Rep: c20/ Red: Hazliansyah
Polda Metro Jaya menunjukkan barang bukti berupa senjata api dalam rilis kasus pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan keberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/2).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Polda Metro Jaya menunjukkan barang bukti berupa senjata api dalam rilis kasus pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan keberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Pemimpin pelaku pencurian kendaraan bermotor, AG meminta maaf kepada masyarakat. Ia menyesal telah melakukan kejahatan tersebut. 

"Kami minta maaf dengan sangat karena telah mencuri barang berharga milik masyarakat yang menjadi korban," kata AG di Polda Metro Jaya, Kamis (9/4). 

AG sangat menyesal telah merugikan masyarakat. Ia mengatakan dirinya terpaksa melakukan hal tersebut karena kebutuhan ekonomi. AG yang berprofesi sebagai wirausaha mengaku pendapatannya tidak mencukupi untuk memenuhi biaya hidup.

"Kami terpaksa melakukan ini, harga-harga semakin mahal. Sedangkan penghasilan sehari-hari tidak mencukupi," ujar AG. 

AG dan teman-temannya menegaskan siap untuk menerima hukuman setimpal atas perbuatannya. AG juga berjanji tidak akan melakukan pencurian kembali setelah bebas nanti. 

AG juga mengimbau kepada teman seprofesi kejahatan lainnya yang masih berada diluar untuk bertaubat.

Sebelumnya, AG dan kesebelas temannya melakukan pencurian terhadap kendaraan roda empat. Modus operandi mereka dengan cara mengelabui pengemudi dengan mengatakan ban bocor. Kemudian mereka memberikan pertolongan dan ada pelaku lainnya yang bertugas mengambil barang berharga korban di dalam mobil. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement