Kamis 09 Apr 2015 19:59 WIB

Perkuat Barisan, Rommy Konsolidasi di Bali

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi muktamar Surabaya, M. Romahurmuziy memberikan sambutan dalam acara HUT Partai PPP ke-42 di kantor DPC PPP, Cibinong, Bogor, Jabar, Kamis (12/3).
Foto: Antara/Jafkhairi
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi muktamar Surabaya, M. Romahurmuziy memberikan sambutan dalam acara HUT Partai PPP ke-42 di kantor DPC PPP, Cibinong, Bogor, Jabar, Kamis (12/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SANUR -- Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy melakukan konsolidasi dengan DPW PPP Bali dan seluruh DPD se-Provinsi Bali di Inna Sindhu Beach, Sanur, Rabu (8/4). Turut serta dalam konsolidasi tersebut Sekjen Aunur Rofiq, Bendahara Umum Nurhayati, Wakil Sekjen Ach. Baidowi, Wakil Sekjen Wardatun Na'I'm, Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Irgan Chairul Mahfiz dan Ketua DPW PPP Bali Puji Suhartono.

Dalam kesempatan tersebut, Rommy sapaan akrab Romahurmuziy memaparkan perkembangan dinamika politik nasional dan kondisi terkini internal PPP. Rommy menyatakan, kehadiran di Bali sangat penting karena selama ini nyaris tak tersentuh akibat terputusnya informasi dan komunikasi. "Alhamdulillah malam ini kami bisa konsolidasi dengan DPW Bali dan seluruh DPD. Kami berharap kebersamaan langkah ke depan," kata Rommy dalam pernyatannya kepada ROL, Kamis (9/4).

Meskipun DPW Bali sempat bergabung dengan Djan Faridz, Rommy tidak mau mengambil langkah tegas. Pihaknya mengedepankan sikap inklusif dengan merangkul seluruh kader. "Kami tidak ada niatan pecat-memecat, karena kami ini saudara dan satu," ujarnya disambut aplaus peserta.

Ketua DPW PPP Puji Suhartono mengatakan, konsolidasi dilakukan untuk persiapan pelaksanaan muswil. Menurut dia, saat ini tidak ada pilihan bagi DPW Bali selain bergabung dengan DPP PPP hasil Muktamar III Surabaya. Bahkan, pilihan politik DPW Bali ini sesuai dengan arahan tokoh PPP Bachtiar Chamsyah. "Kami sudah bertemu dengan Bang Bachtiar Chamsyah, beliau menyarankan agar kami bergabung dengan PPP pimpinan mas Rommy," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD PPP Buleleng Mulyadi mengapresiasi penjelasan Rommy terkait kondisi internal PPP dan situasi politik nasional. Menurut dia, selama ini pihaknya  mendapat informasi tidak berimbang. "Kalau tahu seperti ini penjelasan asal mula persoalan PPP, saya pastikan tidak hadir ke Muktamar SDA. Karena dari dulu hanya satu informasi yang sampai ke kami," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement