Kamis 09 Apr 2015 17:56 WIB

Mega: Tantangan PDIP Makin Berat

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ketiga kiri) dipandu pimpinan sidang Frans Lebu Raya (ketiga kanan) bersiap mengucapkan sumpah pengangkatan saat Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (9/4).
Foto: Antara/Andika Wahyu
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ketiga kiri) dipandu pimpinan sidang Frans Lebu Raya (ketiga kanan) bersiap mengucapkan sumpah pengangkatan saat Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SANUR-- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan periode 2015-2020 Megawati Soekarnoputri mengatakan tantangan yang akan dihadapi PDI Perjuangan selama lima tahun ke depan tidak mudah tapi akan semakin berat.

"Meskipun PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu legislatif dan pemilu presiden pada 2014 tapi tantangan yang dihadapi PDI Perjuangan ke depan akan semakin berat," kata Megawati Soekarnoputri usai dilantik menjadi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan periode 2015-2020.

Menurut Megawati, tugas pertama yang akan dilakukannya setelah menerima amanah sebagai ketua umum adalah menyusun struktur kepengurusan DPP PDI Perjuangan. Dalam penyusunan struktur kepengurusan tersebut, kata dia, yang paling sulit dilakukan adalah memilih sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kapasitas, loyalitas dan dedikasi, tapi juga harus memiliki ideologi.

Untuk mendapatkan calon-calon pimpinan yang akan mengisi struktur kepengurusan di DPP PDI Perjuangan, menurut dia, proses seleksinya sudah dilakukan secara berjenjang dari bawah dengan menetapkan sejumlah rambu-rambu. "Proses seleksi itu dilakukan dengan kesabaran revolusioner," katanya.

Menurut Megawati, mencari sumber daya manusia yang memenuhi persyaratan yakni memiliki kapasitas, tapi juga loyal dan mau berdedikasi, loyalitas, berdedikasi, tapi memiliki ideologi, tidaklah mudah. Ideologi PDI Perjuangan, kata dia, adalah semangat Trisakti yang diajarkan almarhum Proklamator Soekarno, yakni komitmen untuk membangun bangsa dan negara.

"Dengan ideologi, negara Indonesia yang pulau-pulaunya terpisah-pisah tapi dapat disatukan dalam bingkai NKRI (negara kesatuan Republik Indonesia)," katanya.

Megawati Soekarnoputri sebelumnya ditetapkan dan dilantik kembali menjadi ketua umum DPP PDI Perjuangan untuk periode 2015-2020 pada Kongres IV PDI Perjuangan di Sanur Bali, Kamis.

Penetapan dan pelantikan tersebut dilakukan pada rapat paripurna sesi I yang pimpinan sidangnya dipimpin oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya. Berdasarkan jadwal yang ditetapkan panitia, pada rapat paripurna I membahas laporan pertanggungjawaban DPP PDI Perjuangan periode 2010-2015.

Pimpinan sidang semula mengumumkan, laporan pertanggungjawaban DPP PDI Perjuangan periode 2010-2015 akan dibacakan secara bergantian oleh Megawati Soekarnoputri (ketua umum), Hasto Kristiyanto (pelaksana tugas sekretaris jenderal), dan Puan maharani (ketua).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement