Kamis 09 Apr 2015 17:08 WIB

Polisi: Tak Ada Bukti Johan Ibo Terlibat Suap

Pelaku penyuapan sepak bola Johan Ibo (kiri)
Foto: Antara
Pelaku penyuapan sepak bola Johan Ibo (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim penyidik Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menyatakan dugaan penyuapan yang dilakukan mantan pesepak bola Johan Ibo kepada sejumlah pemain Pusamania Borneo belum terbukti."Sampai selesainya pemeriksaan oleh penyidik, belum ada bukti menguatkan bahwa yang bersangkutan menyuap sehingga dia (Johan Ibo) diperbolehkan pulang," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanette kepada wartawan di Surabaya, Kamis (9/4).

Kendati demikian, pihaknya belum menutup kasus ini dan memproses pemeriksaan lanjutan dengan akan memanggil beberapa saksi. Perwira menengah itu menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara, polisi belum menemukan bukti yang cukup kuat untuk menetapkan Johan Ibo sebagai tersangka.

"Sejauh ini belum ada pemberian sejumlah uang, kemudian tidak ada pejabat yang disuap dan berefek untuk kepentingan publik," tukasnya.

Hal senada dikatakan Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya AKP Dewa Putra Yoga ketika dikonfirmasi. Ia mengatakan polisi tak memiliki hak menahan karena belum cukup alat bukti. "Unsurnya kurang kuat sehingga tidak bisa ditindak secara pidana dan belum ada pasal yang menjeratnya," kata Dewa.

Menurut dia, salah satu unsur penyuapan adalah pejabat yang disuap dan mengganggu kepentingan publik, namun dua unsur tersebut tidak ditemukan dalam kasus Ibo yang selama kariernya pernah merumput bersama Persebaya dan Arema Indonesia tersebut.Ketika dikonfirmasi terpisah, Kapolrestabes Surabaya Kombes Setija Junianta mengatakan pihaknya melakukan tahapan pemeriksaan sesuai prosedur dan pihaknya pun menyerahkannya ke penyidik.

"Belum ada laporan dari penyidik ke saya dan pemeriksaannya sudah sesuai prosedur," tukas perwira menengah yang dalam waktu dekat ini menempati posisi baru sebagai Kalemdiamas Bin Kermadiamas STIK Lemdikpol itu.

Sebelumnya, kasus dugaan penyuapan ini terbongkar setelah sejumlah pemain Pusamania Borneo melaporkan Ibo ke manajemen terkait adanya pesan singkat ke ponselnya yang meminta mereka mengalah dan menjanjikan imbalan saat laga melawan tuan rumah Persebaya di lanjutan kompetisi Liga Indonesia 2015, Rabu (8/5) malam.

Manajemen Pusamania Borneo yang mengetahuinya langsung menyergap Ibo di sebuah restoran cepat saji di kawasan Jalan Basuki Rahmat Surabaya dan membawanya ke pihak berwajib.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement