REPUBLIKA.CO.ID, SANUR - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri, mengatakan ada upaya pemunculan gerakan deparpolisasi atau mengikis peran partai politik (parpol) dalam pemerintahan. Ia menambahkan, ada pihak yang mengatasnamakan independensi, selalu mengatakan partai adalah beban demokrasi.
“Namun mengatakan partai hanya sebagai ornamen demokrasi dan hanya sekedar alat tunggakan kekuasaan politik sama saja mengkerdilkan arti partai yang berasal dari rakyat,” ujar Mega, dalam Kongres IV PDIP di Sanur Bali, Kamis (9/4).
Menurutnya, Sentimental pada partai makin lantang diteriakkan dalam liberalisasi politik. Mega menyakini proses deparpolisasi yang telah menjadi fenomena ini tidak berdiri sendiri.
“Ada kekuatan anti partai dengan kekuatan modal yang berhadapan dengan gerakan berdiri di atas kaki sendiri,” jelasnya.
Ia menegaskan jalan ideologi partai adalah pilihan yang benar. Jalan ideologi partai merupakan jalan demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
“Inilah prinsip konstitualisme yang menjadi rujukan kita,” ungkap Mega.