REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Filipina menjadikan Indonesia dan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sebagai mitra bisnis strategis. Pejabat Konjen Filipina di Manado, Jan Sherwin Wenceslao menyebut, dari Indonesia, banyak eksportir dari Filipina belajar perdagangan.
"Indonesia termasuk Sulut adalah pasar terbesar di ASEAN dan ini akan membuat eksportir Filipina belajar lebih baik dan bermitra mengembangkan perserikatan yang strategis," kata Wenceslao saat berdialog dengan Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Lynda Watania di Manado, Kamis (9/4).
Dia mengatakan, Kementerian Perdagangan dan Industri bersama pengusaha Filipina pada 16-17 April 2015 akan menggelar "Outbound Business" di Bank Indonesia Cabang Manado. Misi ini, lanjut dia, bertujuan merealisasikan kesempatan usaha yang ditawarkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yaitu konsep satu pusat pasar dan produksi dengan dukungan satu dari pilar strategis sub-regional.
Sekarang ini Filipina dan Indonesia, menurut dia, memperoleh keuntungan dan integrasi regional ASEAN di mana ada banyak produk yang diperdagangkan dengan tarif nol untuk meningkatkan hubungan perdagangan bilateral.
Ikuti Whatsapp Channel Republika