REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Dua orang tewas dan lima orang lainnya luka-luka akibat carok massal pada arena pertunjukan musik di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu (8/4) malam.
Carok itu terjadi pada pertunjukan orkes dangdut di Dusun Kramat, Desa Petapan, Kecamatan Labang, Bangkalan, sekitar pukul 23.30 WIB, saat pertunjukan hendak berakhir.
Saat itu ada beberapa orang warga asal Desa Muragung, Kecamatan Socah, Bangkalan, mendatangi lokasi pertunjukan orkes dangdut itu. Secara tiba-tiba terjadi perkelahian, hingga akhirnya menyebabkan dua orang tewas dan lima orang lainnya luka-luka.
"Kami juga belum mengetahui nama satu per satu korban, karena petugas masih fokus pada penanganan korban," kata anggota Satuan Lalu Lintas di Pos Petapan Brigadir Agus di lokasi kejadian.
Korban tewas dalam carok massal di pertunjukan orkes dangdut masing-masing dari Desa Muragang, Kecamatan Socah, dan Desa Kramat, Kecamatan Labang.
Sementara, dari lima korban carok yang luka-luka itu, satu di antaranya kritis dan terpaksa harus dirujuk ke Surabaya.
"Kabarnya, tiga orang warga Desa Muragang ini 'ngeluruk' ke Desa Petapan," kata warga Bangkalan yang sempat menonton pertunjukan orkes itu Ahmad Husin.
Saat itu, situasi di Desa Petapan menjadi tegang, dan tidak terima dengan aksi ngeluruk yang dilakukan warga Desa Muragung di acara orkes dangdut itu.
Untuk mengantisipasi carok susulan, petugas menerjunkan puluhan personel ke Desa Petapan dan Desa Muragung, gabungan dari Satuan intelkam, Reskrim dan Samapta Polres Bangkalan dibantu polsek.