Rabu 08 Apr 2015 23:24 WIB

Gara-gara Demam Batu Akik, Kriminalitas di Daerah Ini Menurun

Red: M Akbar
Imbas Demam Batu Akik. Penjual menawarkan poster bergambar aneka batu akik di Jalan Denpasar Raya, Jakarta, Rabu (8/4).
Foto: Republika/ Wihdan
Imbas Demam Batu Akik. Penjual menawarkan poster bergambar aneka batu akik di Jalan Denpasar Raya, Jakarta, Rabu (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Kepala Polres Nunukan, AKBP Christian Tory, mengungkapkan, selama masyarakat demam terhadap batu akik, tindak kriminal di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menurun.

"Selama masyarakat demam batu akik, tindak kriminal menurun di Kabupaten Nunukan ini," katanya, usai menghadiri pameran batu akik di Tanah Merah, Kabupaten Nunukan, Rabu (8/4).

Ia mengaku, batu akik yang banyak diserbu masyarakat setempat sangat berdampak pada penurunan tindak kriminal dimana oknum-oknum yang doyan dengan mengonsumsi minuman keras dan judi sabung ayam tidak melakukannya lagi.

Tory mengatakan, keberadaan batu akik di daerah itu sangat bermanfaat karena masyarakat lebih terfokus mencari atau menggosok  batu, dan tidak memikirkan lagi kebiasaannya berjudi sabung ayam atau mengonsumsi miras.

Kapolres Nunukan ini berharap, efek dari demam batu akik ini memberikan sikap positif bagi masyarakat setempat tanpa melupakan keluarga dan mengubah kebiasaan kehidupannya yang lebih baik.

Sehubungan dengan maraknya perajian batu akik di Kabupaten Nunukan sekaligus untuk menertibkan, Polres Nunukan memotori pameran di Tanah Merah depan Pelabuhan Lintas Batas Laut (PLBL) Lamijung Kelurahan Nunukan Utara Kabupaten Nunukan. 

Pameran ini berlangsung 8-15 April 2015 dengan disediakan tenda sebanyak 15 buah sekaligus mengakomodir pula pedagang makanan dan minuman ringan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement