Rabu 08 Apr 2015 22:20 WIB

Kapolda Sebut Peledak Tanah Abang Berjenis 'Humid Bom'

Rep: c19/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah anggota kepolisian menyisir lokasi ledakan di Tanah Abang, Jakarta, Rabu (8/4).
Foto: Antara/Vitalis Yogi Trisna
Sejumlah anggota kepolisian menyisir lokasi ledakan di Tanah Abang, Jakarta, Rabu (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono datang menemui korban ledakan RT 16/09 Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, di RS Polri Kramat Jati pada pukul 19.50 WIB.

Unggung menyatakan Kebanyakan korban mengalami luka pada mata, badan, wajah, dan kaki. "Sesuai dengan temuan TKP. Seperti mercon banting atau black powder dan di dalamnya terdapat paku," ujar Unggung saat di tanyai para wartawan, Rabu (8/4)

Kapolda menambahkan jika sistem ledakan ini baru sekali terjadi di Jakarta. "Itu adalah Impact sistem, terjadi ledakan jika ada benturan atau bantingan," sambungnya.

Lebih lanjut, sumber atau jenis bom tersebut adalah Humid Bomb, atau Explosive dan Non-Elektronik bentuknya pun sebesar bola tenis. "Jika di Jawa Timur ledakan atau bom ini disebut Bondet."

Sementara itu, pihak Polda terus mendalami motif ledakan dan pelaku masih dalam proses pencarian, saat ini baru ada 5 saksi yang telah diselidiki. Dalam TKP ditemukan 3 dus yang berisikan 49 bungkusan sedangkan titik lobang berdiameter 30 cm.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement