REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM -- Kapolda Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol Sriyono berharap agar masyarakat tidak berunjuk rasa saat Presiden Joko Widodo datang ke Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
“Presiden itu berjiwa besar, kalau dibalas dengan unjuk rasa maka itu tidak benar. Itu tidak punya sopan santun dan yang jelas bukan orang NTB,” ungkap Sriyono, Rabu (8/4).
Menurutnya, masyarakat NTB terkenal dengan sifat menghormati tamu. Maka, jika ada yang tetap keras kepala menginginkan unjuk rasa, ia menyebutnya tidak menghormati tamu dan terpengaruh dengan hal yang tidak benar.
Sriyono mengatakan, kedatangan presiden Joko Widodo ke NTB merupakan sebuah tindakan jiwa besar. Pasalnya, meski dalam pemilihan presiden kemarin kalah, dirinya tetap datang ke acara Festival Tambora Menyapa Dunia.