Rabu 08 Apr 2015 19:22 WIB

Istana Bantah Bakal Ada Reshuffle Kabinet

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
Kabinet Kerja
Foto: AP
Kabinet Kerja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu perombakan kabinet kembali menguat setelah Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan akan ada evaluasi menteri. Namun, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto buru-buru menampik isu tersebut.

"Evaluasi terus-menerus dilakukan. Tapi kalau mengarah ke reshuffle belum ada pembicaraan ke sana," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/4).

Menurut Andi, secara berkala presiden terus melakukan evaluasi menteri dengan cara mengamati pencapaian target tiap kementerian. Biasanya, dalam rapat terbatas untuk membahas satu topik tertentu, sambung dia, akan disampaikan arahan dari presiden di rapat sebelumnya yang harus dilakukan kementerian. Dari situlah presiden melakukan evaluasi sekaligus memberi arahan untuk tugas selanjutnya.

Hal lain yang menjadi faktor penilaian, menurut Andi adalah serapan anggaran. Kementerian dengan serapan anggaran yang tinggi dianggap memiliki kinerja baik. Biasanya, data-data mengenai serapan anggaran disampaikan Menteri Keuangan dalam setiap sidang kabinet.  

"Karena masih ada sebagian kementerian yang restrukturasi kelembagaannya sedang berlangsung, jadi kalau serapan anggarannya masih rendah masih bisa dipahami," kata dia.

Andi kemudian menyebut beberapa kementerian yang dianggap berprestasi karena selalu mencapai atau bahkan melebihi target, yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Pertanian.

"Ibu Susi itu kerjanya luar biasa melebihi target, Mentan juga kerjanya luar biasa," ucap mantan deputi Tim Transisi Jokowi-JK tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement