REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Personil Gegana Brimob Polda Metro Jaya, hingga pukul 18.00 WIB masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakan di Jalan Jatibunder Kelurahan Kebun Kacang RT 16/RW 09, Tanah Abang, Jakarta.
Dari pantauan proses olah TKP ini melibatkan juga tim anjing pelacak serta personel dari Polres Jakarta Pusat.
Ledakan terjadi di sebuah tanah kosong yang di dalamnya terdapat bangunan semi permanen terbuat dari triplek.
Menurut Wakapolri Komisaris Jenderal (Pol) Badrodin Haiti, dugaan sementara penyebab ledakan yang menurut warga di sekitar bersuara sangat keras ini adalah petasan banting.
"Diduga petasan banting. Namun kepastiannya akan kota ketahui setelah penyelidikan selesai," kata Badrodin, Rabu (8/4).
Akibat ledakan tersebut, empat orang terluka parah dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati dan Rumah Sakit Pelni.
Keempat korban itu yakni Feri Andiyanto (28) warga Indramayu yang beralamat di Jalan Jabun RT16/09 Kebon Kacang Tanah Abang, Amir (51) warga Tasikmalaya yang beralamat di Jalan Jabun III RT 6/09 Kebon Kacang, Asep Samsudin (66) asal Garut yang beralamat di Jalan Jabun VII RT 16/09, Kebon Kacang dan Suro yang belum diketahui domisilinya.
Menurut Boir, warga setempat, suara ledakan terdengar hingga ke rumahnya yang berjarak satu kilometer dari TKP.
"Ledakannya terdengar sekitar pukul 14.00 WIB," kata dia.
Sementara menurut informasi terakhir, tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya menemukan 49 bungkus yang berisi mercon banting, serbuk hitam dan paku.