Rabu 08 Apr 2015 16:18 WIB
Para Penyusup di Roda Pesawat (bagian 1)

Dua Siswa Selamat Setelah 2 Jam Terbang Menyusup di Roda Pesawat

Roda pesawat
Roda pesawat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi nekat Mario Steven Ambarita (21), yang terbang dengan bersembunyi di roda pesawat bukan satu-satunya kejadian yang pernah terjadi di Indonesia. Aksi nekat ini sudah terjadi tidak beberapakali di Indonesia bahkan di negara-negara lainnya.

Tercatat sebelum Mario melakukan tindak konyol tersebut, sudah ada nama-nama Tarsono, Manto Manurung dan Siswandi Nurdin Simatupang. Dan beruntungnya, meski mengalami luka-luka mereka masih bernyawa saat pesawat mendarat. Sementara sejumlah pelaku aksi tersebut di luar negeri, tewas dengan kondisi tercabik-cabik.

Berikut aksi nekat sejumlah pelaku penyusup ke pesawat terbang:

Dua Siswa Selamat Setelah 2 Jam Terbang Menyusup di Roda Pesawat

Hanya karena menghindari hukuman sekolah karena sering membolos, dua pelajar bernama Manto Manurung dan Siswandi Nurdin Simatupang justru melakukan aksi yang 'gila'. Pada  23 September 1997, mereka bersembunyi di ruang roda pesawat Garuda– yang lepas landas dari Medan dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

Menurut pengakuan mereka, aksi tersebut sudah direncanakan sehari sebelumnya. Bahkan saat pagi buta pukul 03.00 WIB Manto dan Siswandi bersama dua orang kawannya lagi, sudah menyelinap ke ruang roda pesawat Garuda.

Manto dan Siswandi bersama dua orang kawannya lagi, menyelinap ke ruang roda pesawat Garuda melalui parit yang jaraknya tidak jauh dari landasan pacu pesawat.  Namun dua orang lainnya ini akhirnya mengurungkan niatnya.

Sekitar pukul 07.00 WIB pesawat Garuda itupun akhirnya terbang ke Jakarta. Jarak tempuh Medan-Jakarta memakan waktu hampir dua jam. Sehingga kedua pelajar itu terbang di ketinggian dengan suhu yang sangat dingin tanpa menggunakan pelindung apapun.

Setelah pesawat mendarat di Bandara Soekarno Hatta, dua warga Deli Serdang ini akhirnya ditemukan oleh petugas bandara. Saat ditemukan kondisi mereka cukup mengenaskan. Mereka terlihat lemas, sesak nafas, kedinginan, dan mengalami luka di kaki dan tangan. Namun beruntungnya, keduanya masih bernyawa.

sumber : berbagai sumber
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement