Rabu 08 Apr 2015 16:06 WIB

Wakil PM Malaysia Sebut TKI Indonesia Bantu Pembangunan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ani Nursalikah
Tenaga kerja Indonesia (TKI).    (ilustrasi)
Foto: Republika
Tenaga kerja Indonesia (TKI). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Dato' Hj Muhyidin Mohd Yassin mengatakan para tenaga kerja wanita (TKW) dibutuhkan oleh negeri jiran tersebut. Sebab, keberadaan para TKI ini dapat membantu pembangunan Malaysia.

"Karena kami masih memerlukan sokongan dari Indonesia dari segi tenaga kerja, termasuk pembantu rumah dan sebagainya," kata Yassin usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla, di istana Wapres, Jakarta, Rabu (8/4).

Yassin menyatakan rasa terima kasihnya kepada Indonesia yang telah mengirimkan para tenaga kerjanya ke Malaysia. "Kalau tidak ada tenaga itu mungkin proses pembangunan Malaysia akan terencat (terhambat)," kata dia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pemerintahannya telah memiliki one stop center untuk mengatur segala keperluan, termasuk mengatur tenaga kerja di Malaysia. Dengan adanya one stop center diharapkan seluruh proses pengiriman TKW ke Malaysia dapat lebih singkat.

"Jadi dari sudut itu, ya penting lah bagaimana disegerakan proses. Kalau perlu dikurangkan prosedur-prosedur yang mungkin melambatkan," tambah Yassin.

Dalam pertemuan ini turut dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menkominfo Rudiantara. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement