REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar rapat bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono. Rapat ini digelar di Kementerian PU, Jakarta, Selasa (7/4).

Dalam rapat ini, rencananya Basuki akan melaporkan sejumlah program prioritas 2015 ke Wapres, seperti pembangunan 13 bendungan baru di seluruh Indonesia, pembangunan dan rehabilitasi irigasi di 13 propinsi lumbung pangan, program pembangunan serta perbaikan prasarana dan sarana jalan, dll.

Menurut Basuki, selama periode 2015-2019, Kementerian PU akan membangun jalan sepanjang 1.000 km tol Trans Jawa dan DKI Jakarta, 2.700 km jalan arteri, 2.350 km jalan nasional, pembangunan dan rehabilitasi 30.4 km jembatan, dan 26 km jembatan layang, under pass, serta perlintasan kereta api.

Lanjut dia, Kementerian PU mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur jalan pada 2015 senilai Rp 56.97 triliun dari APBN.

"Dana tersebut termasuk anggaran untuk pembangunan 40 km jalan tol, 497 km jalan baru, pelebaran 2.000 km jalan, rekonstruksi 1.865 km jalan, preservasi 33.190 km jalan, 7.653 m jembatan baru, penggantian 6.616 m jembatan, preservasi 340.816 jembatan, pembangunan 2.544 m jembatan layang/under pass, serta pembangunan 705 km jalan baru dan 1.239 m jembatan di wilayah perbatasan," kata Basuki.

Berdasarkan pantaun, Wakil Presiden Jusuf Kalla tampak tiba di Kementerian PU sekitar pukul 13.20 WIB. Ia kemudian langsung menuju ruangan rapat bersama dengan Basuki Hadimoeljono.

Ikuti Whatsapp Channel Republika