Selasa 07 Apr 2015 10:44 WIB

2014, Penderita AIDS di Indonesia Capai 5.494 Orang

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Indah Wulandari
HIV/AIDS
Foto: pixabay
HIV/AIDS

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia mencatat jumlah penderita penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Tanah Air selama Januari sampai Desember 2014 sebanyak 5.494 orang.

“Persentase AIDS tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 30-39 tahun sebanyak 35 persen, diikuti kelompok usia 20-29 tahun yaitu 28,1 persen, dan kelompok umur 40-49 tahun sebesar 18,3 persen,” ujar Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP&PL) Kemenkes Indonesia Mohamad Subuh, Selasa (7/4).

 

Rasio pengidap AIDS antara laki-laki dan perempuan adalah 2:1. Persentase faktor risiko HIV tertinggi adalah hubungan seks berisiko pada heteroseksual yaitu 81,3 persen.

Sementara, pada lelaki sebanyak 5,1 persen, ibu positif human immunodeficiency virus (HIV) ke anak 3,5 persen, dan penggunaan jarum suntik tidak steril pada pengguna narkoba suntik sebesar 3,3 persen.

Subuh mengakui, jumlah penderita AIDS ini cenderung meningkat dari tahun ke tahun. “Jumlah kumulatif AIDS dari tahun 1987 sampai dengan Desember 2014 sebanyak 65.790 orang,” katanya.

Dia menambahkan, jumlah AIDS tertinggi menyerang kelompok ibu rumah tangga 8.497, diikuti tenaga non-profesional/karyawan sebanyak 7.741, wiraswasta 7.504, petani/peternak nelayan 3.162, buruh kasar 2.608, pekerja seks komersial 2.211, pegawai negeri sipil 1.547, dan anak sekolah atau mahasiswa sebanyak 1.491.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement