REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Presiden HM Jusuf Kalla (JK) mengatakan tiga fungsi ilmu yang harus diamalkan khususnya pada jenjang pendidikan tinggi agar ilmu tersebut bermanfaat.
"Fungsi ilmu itu ada tiga untuk diri sendiri untuk keluarga yang telah membiayai pendidikan kita dan untuk bangsa/negara sebagai tempat pengabdian," kata JK pada Munas XI Badan Kerja Sama-Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKS-PTIS) di Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar, Senin (6/4).
Dia mengatakan menghadapi kompetisi antarperguruan tinggi, lanjut dia, akan memunculkan suatu kemampuan baru. Hal ini bercermin pada sekolah favorit dan andalan di tingkat sekolah lanjutan.
"Yang keluar sebagai pemenang adalah selalu yang lebih baik, lebih cepat dan murah. Karena itu, para alumninya diharapkan harus lebih baik," katanya.
Dia mengimbau, agar ke depan sekolah ataupun perguruan tinggi swasta yang dapat menyajikan layanan pendidikan yang berkualitas, namun tetap terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah.
Sementara menyoal pesatnya pertumbuhan perguruan tinggi swasta dari tahun ke tahun, dia mengatakan, harus ditunjang dengan kualitas, karena jika itu tidak terlaksana, maka akan ditinggalkan.
"Karena itu, setiap perguruan tinggi itu boleh saja banyak jumlahnya, tapi apabila kualitasnya kurang, maka dia akan dikalahkan oleh universitas yang baik," katanya.
Adapun jumlah PTS di lingkup Sulawesi saat ini mencapai 200 lebih dari 2000-an total PTS di Indonesia. Sementara, kehadiran Wapres di Makassar selain menghadiri Munas di UMI, juga ke Universitas Hasanuddin, Makassar, menghadiri acara talk show salah satu televisi swasta.