Senin 06 Apr 2015 15:49 WIB

Jokowi Teken Perpres Tunjangan Ditjen Pajak Capai Rp100 Juta

Presiden Jokowi.
Foto: Antara
Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tanggal 19 Maret 2015 lalu telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) 37/2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Ditjen Pajak.

Tunjangan Kinerja itu diberikan kepada Pegawai yang meliputi PNS, anggota TNI/Polri, dan pegawai lainnya yang mempunyai jabatan di lingkungan Ditjen Pajak setiap bulan.

Adapun besaran tunjangan kinerja tersebut yakni:

1. Pejabat Struktural (Eselon I)                  117.375.000,00

2. Pejabat Struktural (Eselon I)                    99.720.000,00

3. Pejabat Struktural (Eselon I)                    95.602.000,00

4. Pejabat Struktural (Eselon I)                    84.604.000,00

5. Pejabat Struktural (Eselon II)                   72.522.000,00

6. Pejabat Struktural (Eselon II)                   64.192.000,00

7. Pejabat Struktural (Eselon II)                   56.780.000,00

10. Pranata Komputer Utama                       42.585.000,00

11. Pejabat Struktural (Eselon III)                46.478.000,00

12. Pejabat Struktural (Eselon III)                42.058.000,00

13. Pemeriksa Pajak Madya                         34.172.125,00

14. Penilai PBB Madya                                  28.914.875,00

15. Pejabat Struktural (Eselon III)                 37.219.850,00

16. Pranata Komputer Madya                        27.914.850,00

17. Pejabat Struktural (Eselon IV)                 28.757.200,00

18. Pemeriksa Pajak Muda                           25.162.550,00

19. Penilai PBB Muda                                   21.567.900,00

20. Pejabat Struktural (Eselon IV)                  25.411.600,00

21. Pemeriksa Pajak Penyelia                       22.235.150,00

22. Penilai PBB Penyelia                               19.058.700,00

23. Pejabat Struktural (Eselon IV)                  22.935.762,50

24. Pranata Komputer Muda                          21.586.600,00

25. Pemeriksa Pajak Pertama                        17.268.312,50

26. Pranata Komputer Penyelia                      16.189.312,50

27. Pranata Komputer Pertama                      16.189.312,50

28. Penilai PBB Pertama                                15.110.025,00

29.Pemeriksa Pajak Pelaksana Lanjutan         15.417.937,50

30. Penilai PBB Pelaksana Lanjutan                14.390.075,00

31. Penelaah Keberatan Tk. I                        15.417.937,50

32. Pelaksana Lainnya                                  11.306.487,50

33. Penelaah Keberatan Tk. II                       14.684.812,50

34. Account Represetative Tk. I                      14.684.812,50

35. Pelaksana Lainnya                                  10.768.862,50

36. Penata Komputer Pelaksana Lanjutan       13.986.750,00

37. Pranata Keberatan Tk. III                        13.986.750,00

38. Account Representative Tk. II                   13.968.750,00

39. Pelaksana Lainnya                                  10.256.950,00

40. Pemeriksa Pajak Pelaksana                     13.320.562,50

41. Penilai PBB Pelaksana                             12.432.525,00

42. Penelaah Keberatan Tk. IV                       13.320.562,50

43. Account Representative Tk. III                  13.320.562,50

44. Pelaksana Lainya                                      9.768.412,50

45. Pranata Komputer Pelaksana                    12.686.250,00

46. Penelaan Keberatan Tk. V                        12.686.250,00

47. Account Representative Tk. IV                   12.686.250,00

48. Pelaksana Lainnya                                    8.457.500,00

49. Pranata Komputer Pelaksana Pemula         12.316.500,00

50. Account Representative Tk. V                     12.316.50

Advertisement
Berita Terkait
Resmi Dipecat PDIP, Jokowi: Nanti Waktu yang akan Mengujinya
News - 17 December 2024, 16:27
Resmi Dipecat PDIP, Jokowi: Nanti Waktu yang akan Mengujinya
Mantan Jubir SBY: Pemecatan dari PDIP Mungkin Karma Politik Bagi Jokowi
News - 17 December 2024, 09:48
Mantan Jubir SBY: Pemecatan dari PDIP Mungkin Karma Politik Bagi Jokowi
PAN: 1.000 Persen Pintu Terbuka untuk Jokowi dan Keluarga Bergabung
News - 13 December 2024, 07:12
PAN: 1.000 Persen Pintu Terbuka untuk Jokowi dan Keluarga Bergabung
Mengapa Jokowi tak Hadir di HUT ke-60 Golkar? Ini Penjelasan Sekjen
News - 13 December 2024, 06:38
Mengapa Jokowi tak Hadir di HUT ke-60 Golkar? Ini Penjelasan Sekjen
Kapan ASN Mulai Pindah ke IKN? Ini Jawaban Menteri PANRB
News - 11 December 2024, 17:08
Kapan ASN Mulai Pindah ke IKN? Ini Jawaban Menteri PANRB
Ketua MPR Sambangi Jokowi di Kota Solo, Bahas Apa?
News - 10 December 2024, 19:50
Ketua MPR Sambangi Jokowi di Kota Solo, Bahas Apa?
Budi Arie Sesumbar Semua Partai Siap Tampung Jokowi Usai Dipecat PDIP
News - 08 December 2024, 06:07
Budi Arie Sesumbar Semua Partai Siap Tampung Jokowi Usai Dipecat PDIP
Dua Perbedaan SBY dan Jokowi saat Pertama Kali Kunjungi Presiden Usai Lengser
News - 07 December 2024, 16:59
Dua Perbedaan SBY dan Jokowi saat Pertama Kali Kunjungi Presiden Usai Lengser
Berita Lainnya
Ilustrasi Islamofobia
Khazanah - Senin , 23 Dec 2024, 22:37 WIB
Struk Restoran di Malaysia Diduga Berisi Penghinaan terhadap Islam
Riyanto Award memberikan penghargaan ke sejumlah tokoh
Khazanah - Senin , 23 Dec 2024, 22:28 WIB
GP Ansor Luncurkan Posko Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Riyanto Award
Yusril Ihza Mahendra
Khazanah - Senin , 23 Dec 2024, 22:26 WIB
Menko Yusril Catat Napi Jamaah Islamiyah yang Dapat Bebas Bersyarat dan Grasi
Mudir Ali Jatman Prof Ali Masykur Musa
Khazanah - Senin , 23 Dec 2024, 22:25 WIB
Jatman Dukung Program Prabowo, Makan Bergizi Gratis Hingga Hilirisasi
Menikah. (ilustrasi) Poligami adalah adalah pernikahan yang ilegal di Rusia
Khazanah - Senin , 23 Dec 2024, 21:28 WIB
Meski Dianggap Ilegal Pemerintah Rusia, Dewan Ulama Fatwakan Pria Boleh Berpoligami
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Nasional
Advertisement