REPUBLIKA.CO.ID, LEMBANG -- Tempat Wisata Gunung Tangkuban Perahu direkomendasikan menjadi tempat kunjungan wisata bagi para peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) yang digelar sekitar dua pekan lagi.
Pengelola Tempat Wisata Gunung Tangkuban Perahu, yakni PT Graha Rani Putra Persada, pun telah menerima surat dari panitia provinsi, yaitu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat.
Direktur Keuangan perusahaan tersebut, Nurlela Selvia Frans, mengaku siap jika memang para tamu negara itu berkunjung ke Tangkuban Perahu. "Ya kami siap saja, karena di sini sudah biasa menerima wisatawan mancanegara," ujar Nurlela, Senin (6/4).
Terlebih, menurut dia, tempat wisata Tangkuban Perahu ini memang telah lama menjadi ikon wisata di Jawa Barat. Berbeda dengan tempat wisata kawah lainnya, para pengunjung Gunung Tangkuban Perahu bisa menggunakan kendaraan roda empatnya hingga berdekatan dengan kawah.
"Mungkin hanya di sini (Gunung Tangkuban Perahu) pengunjung bisa bawa mobilnya sampai ke depan kawah," tutur dia.
Lanjut Nurlela, pihaknya akan menambah personil keamanan. "Bisa dari Polres atau Polda Jabar," lanjut dia.
Namun, saat ini, Nurlela masih belum mengetahui berapa kisaran pengunjung dari peserta KAA yang akan tiba di Tangkuban Perahu.
Karena itu, hingga kini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak panitia KAA agar bisa mematangkan persiapan. Sehingga, ujar dia, tidak ada para peserta KAA yang kecewa. "Apalagi ini kan tamu negara," ucap dia.