REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengatakan, kenaikan tunjangan mobil merupakan hal yang lumrah. Jika memang jadi disahkan, maka Fadli mengatakan, dirinya akan memanfaatkan tunjangan tersebut untuk kebaikan di dapil.
"Ya kalau saya sih, ya buat kebaikan dapil saya, misalnya saya bikin ambulan," ujar Fadil saat ditemui di Gedung Nusantara III, Senin (6/4).
Fadli mengatakan, pihaknya merasa bahwa uang tunjangan ini merupakan hal yang lumrah. DPR mengusulkan hal ini juga merupakan persoalan biasa yang terjadi tahunan. Fadli menjawab santai terkait hal ini. Jika memang diizinkan, maka pihaknya bersyukur, jika tidak ia pun tidak terlalu ambil pusing.
Fadli menyerahkan hal itu kepada pemerintah yang hendak membuat kebijakan itu seperti apa. Jika memang kebijakan tersebut baik dan tidak merugikan rakyat, maka Fadli menilai hal tersebut bisa saja dilakukan.
Namun, Fadli menolak jika kenaikan tunjangan dikatakan sebagai pemborosan. Jika hendak berhemat anggaran, kata Fadli, masih banyak sektor lain yang bisa di hemat seperti tunjangan untuk seminar, diskusi dan hal hal yang tidak membawa dampak besar. "Kalau baik untuk rakyat kenapa tidak," ujar Fadli.