Senin 06 Apr 2015 08:56 WIB

110 WNI dari Yaman Tiba di Indonesia

Rep: Halimatus Sa'diyah/c08/ Red: Esthi Maharani
Aksi demonstrasi massa di Yaman
Foto: Youtube
Aksi demonstrasi massa di Yaman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Evakuasi terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Yaman terus dilakukan. Sebanyak 110 WNI kloter kedua akan kembali tiba di Tanah Air, Senin (6/4).

Berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri, 110 WNI yang akan dipulangkan tersebut akan dibagi dalam empat kelompok. Kelompok pertama terdiri dari 34 orang telah diberangkatkan dari Muscat, ibu kota Oman, dengan pesawat Emirat pada pukul 19.10 waktu setempat. Mereka dijadwalkan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta Jakarta pada pukul 15.40 WIB.

Sementara rombongan kedua yang terdiri dari 12 orang akan tiba di Jakarta pada pukul 14.25 WIB. Mereka menggunakan pesawat QR 956 ETA.

Adapun rombongan ketiga dengan jumlah 41 orang yang menumpang pesawat QR 962 ETA akan tiba di Denpasar, Bali pada pukul 17.10 WIB.

Rombongan terakhir yang berjumlah 23 orang dengan pesawat QR 954 ETA akan tiba di Jakarta pada pukul 22.05 WIB.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri juga telah memulangkan 110 WNI dari Yaman pada Ahad kemarin (5/4). Kedatangan mereka di Bandara Soekarno Hatta disambut langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsoedi.

“Kita sudah mengevakuasi 792 orang WNI. Itu yang sudah kita berhasil keluarkan dari Yaman. Kira-kira masih ada sekitar 3.000 warga Indonesia (yang berada di Yaman)," kata Retno.

Dari data yang disebutkan Retno, 1500 mahasiswa WNI di Yaman bermukim di Kota Tarim, sementara 500 orang WNI bermukim di Kota Mukallah.

Seperti diketahui, Yaman tengah bergejolak pasca Arab Saudi melancarkan operasi militer yang ditujukan kepada kelompok Syiah Al Houthi yang berada di negara tersebut. Kementerian Luar Negeri menyatakan tak ada lagi tempat yang aman di Yaman. Karenanya, ribuan WNI dihimbau untuk kembali ke Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement