REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat Universitas Islam Negeri (UIN) Ali Munhanif menyatakan respon pemerintah terhadap penyebaran paham radikal masih fluktuatif.

Menurutnya, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) harus memiliki program jangka panjang menangkal bahaya radikalisme tersebut

“ Tidak ada semacam kebijakan terus-menerus untuk menangkal seandainya generasi muda kita masuk ke dalam bahaya radikalisme ini,” ujar Ali di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/4).

Ia menilai fokus BNPT terhadap operasi radikalisme terkadang menjadi tidak produktif sebab penindakan diserahkan kepada polisi. Ada baiknya BNPT mempunyai strategi yang lebih terprogram dalam mencegah radikalisme dengan memberi masukan kepada pemerintah.

“Karena di situlah sebenarnya, apabila ada ruang publik yang disusupi oleh program-program kekerasan bisa dengan cepat dihindari,” ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika