Sabtu 04 Apr 2015 13:57 WIB

Kebakaran Hanguskan Tiga Ruko di Bontang

Kebakaran (ilustrasi)
Foto: Antara/Yusran Uccang
Kebakaran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BONTANG -- Peristiwa kebakaran menghanguskan tiga bangunan rumah toko yang menjual alat tulis kantor dan percetakan di Jalan Bhayangkara, Kota Bontang, Kalimantan Timur, Jumat malam (3/4).

Informasi yang dihimpun di lokasi kebakaran, menyebutkan api mulai terlihat dari belakang Toko Anugrah Terang, persis di mes karyaran toko ATK dan percetakan tersebut.

"Api terlihat mulai berkobar dari mes para karyawan Toko Anugrah Terang, kemudian menjalar ke toko yang lain," ujar seorang warga yang menjadi saksi mata Ansori, Sabtu (4/4).

Ia mengaku tidak tahu secara pasti penyebab terjadinya kebakaran itu, tetapi yang jelas api mulai terlihat dari belakang toko dan dengan cepat merambah ke bangunan lainnya akibat banyaknya tumpukan kayu yang berada di sekitar lokasi kebakaran.

Belasan mobil pemadam kebakaran dari Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kota Bontang dengan dibantu dari PT Pupuk Kaltim dan Badak LNG dikerahkan ke lokasi kebakaran. Kendaraan tersebut sempat kesulitaan memadamkan kobaran api karena banyaknya bahan kimia untuk sablon, kaleng cat bangunan serta kertas yang ikut terbakar.

Kondisi itu diperparah banyaknya warga yang menonton sehingga menyulitkan petugas memadamkan kobaran api.

"Dalam ruko banyak terdapat bahan yang mudah terbakar serta zat kimia sehingga sempat menyulitkan proses pemadaman," kata salah seorang petugas PMK.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun enam karyawan toko sempat terjebak di lantai dua bangunan yang terbakar tersebut. Namun bisa diselamatkan.

Keenam karyawan yang terdiri dari empat perempuan dan dua laki-laki baru sadar ketika asap masuk ke lantai dua bangunan yang terbakar tersebut. Mereka berusaha menyelamatkan diri melalui pintu darurat, namun terkunci.

"Kami terpaksa memecahkan kaca dan berhasil selamat," ujar salah seorang karyawan yang sempat terjebak.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Bontang Inspektur Satu Kalvien ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi mata dan belum bisa memastikan penyebab kebakaran ketika ruko tersebut.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement