Ahad 05 Apr 2015 08:23 WIB

Lanud Atang Sendjaja Bisa Jadi Tempat Wisata Edukasi

Lanud Atang Sendjaja, Bogor.
Foto: Lanud ATS
Lanud Atang Sendjaja, Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsma Dedy Permadi mengatakan masyarakat yang ingin berwisata 'edukasi' kedirgantaraan bisa datang ke Lapangan Udara Atang Senjadja Bogor, Jawa Barat.

"Di sini masyarakat bisa berwisata sambil belajar mengenal pesawat terbang milik TNI AU dan mendapatkan pembinaan potensi dirgantara," kata Dedy Permadi di Kemang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/4).

Ia mengatakan selain mendapatkan wisata edukasi tentang kedirgataraan. Masyarakat juga bisa menyalurkan hoby di lapangan olah raga. Serta bagi masyarakat yang mempunyai hobi burung berkicau Lanud ATS Bogor telah menyiapkan lapangan pameran burung berkicau.

"Masyarakat bukan hanya bisa mengenal jenis burung tetapi pertandingan burung berkicau bisa menciptakan ekonomi kreatif," katanya.

Dia mengatakan selama fasilitas yang dimiliki Lanud ATS Bogor digunakan untuk meningkatkan perekonomia masyarakat. Lanud ATS akan terus memberikan dukungannya. "Jadi jangan takut ke Lanud ATS. Karena Lanud ATS bukan milik TNI AU tetapi milik rakyat," katanya.

Ia mengatakan inilah ciri utama TNI AU sebagai bagian dari perwujudan TNI manunggal rakyat. Lanud ATS akan bekerjasama denga Pemerintah Kabupaten Bogor menciptakan desa wisata dan UKM yang menjadi program pemerintah pusat dalam meningkatkan perekonomian rakyat.

"Kalau sudah kenal seperti ini, silahturami antara TNI dan masyarakat akan terjalin dengan baik," katanya.

Semua fasilitas milik Lanud ATS Bogor bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang penting untuk kesejahteran masyarakat serta memberi rasa aman dan nyaman.

Sementara itu, Wahyu Country panitia pameran burung berkicau mengatakan sangat berterima kasih kepada Landu ATS Bogor yang telah menfasilitasi pameran dan lomba burung berkicau. Lanud ATS manunggal rakyat itu terbukti ternyata fasilitas milik negara bisa dinikmati oleh rakyat.

"Jadi untuk wisata tidak usah pergi jauh cukup datang ke Lanud ATS karena ada," katanya.

Heru pemilik obat pembasmi kutu burung berlogo A55 AGOGO berhasil mengambil kesempatan untuk mengembangkan usaha kecil menengah. Terbukti, obat kutu berkualitas baik sangat diminati penghoby burung berkicau.

"Terima kasih ATS telah memberikan ruang gerak kepadasaya untuk meningkatkan perekonomian keluarga,"katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement