Sabtu 04 Apr 2015 07:37 WIB

Meski Masih Berkonflik, Golkar Tetap Ikut Pilkada

Syahrul Yasin Limpo
Foto: Antara
Syahrul Yasin Limpo

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo menegaskan, konflik kepemimpinan di DPP tidak akan berpengaruh hingga ke daerah dan akan tetap mengikuti pemilihan kepala daerah serentak akhir tahun ini.

"Jangan galau, meskipun sudah ada pernyataan KPU yang menyatakan polemik harus diselesaikan. Golkar akan tetap ikut pilkada di 11 kabupaten, jadi jangan khawatir," tegasnya, Jumat (3/4).

Syahrul mengatakan, semua kader dan bahkan petahana bupati yang akan kembali mencalonkan pada pemilihan kepala daerah nanti untuk tidak khawatir.

Dia menyatakan, Golkar adalah partai besar dan pemenang di Sulsel. Syahrul juga mempersilahkan kader Golkar melakukan sosialisasi kendati konflik di DPP masih berlangsung.

"Tidak usah terlalu khawatir, Golkar adalah partai besar dan sudah kenyang dengan dinamika serta badai gelombang politik. Mau mengendarai atau berkoalisi dengan partai lain tidak masalah. Terpenting kader Golkar harus ikut. Tidak boleh tidak," jelasnya.

Diketahui, putusan sela Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) pada Rabu (1/4) lalu, memerintahkan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia, Yasonna Laoly untuk menunda pemberlakuan surat keputusan yang mengesahkan kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono hasil Munas di Ancol, Jakarta.

Terkait hal tersebut, Syahrul menambahkan, tidak akan mempengaruhi Golkar di Sulsel yang tetap solid. Terlebih, kata dia, Golkar di Sulsel tidak mendukung kubu manapun baik hasil Munas di Bali maupun Ancol.

"Kami ikut yang benar saja. Kami sekarang hanya menunggu putusan incraht (putusan berkekuatan hukum tetap)," kata Syahrul yang juga Gubernur Sulsel itu.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement