Jumat 03 Apr 2015 19:16 WIB

Sopir Angkot Jayapura Diharap tak Naikkan Tarif

Seorang ibu sedang menghitung uang untuk membayar ongkos angkutan umum.
Foto: Republika/Raisan al Farisi
Seorang ibu sedang menghitung uang untuk membayar ongkos angkutan umum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura Elby Uneputy mengharapkan para sopir angkutan kota tidak menaikkan tarif, pascakenaikan harga solar dan bensin bersubsidi.

"Para sopir angkot berbagai jurusan yang beroperasi di Kota Jayapura hendaknya tidak menaikkan tarif, walaupun terjadi kenaikan harga BBM," kata Uneputy di Jayapura, Jumat (3/4).

Dikatakan, harapan itu disebabkan saat harga BBM diturunkan, para sopir angkot pun tidak menurunkan tarif sehingga saat terjadi kenaikan harga BBM, tarif yang sekarang masih wajar.

Selain itu, bila sopir angkotp memaksa menaikkan tarif maka kenaikan hanya berkisar Rp 175 hingga Rp 200/penumpang, kata Elby Uneputy.

Wartawan Antara melaporkan, angkutan kota dari berbagai jurusan tetap beroperasi secara normal, dan berapa penumpang jurusan kota berharap tarif ankot tidak dinaikkan lagi karena akan sangat memberatkan para penumpang.

"Apalagi angkot jurusan kota yang merupakan rute pendek sehingga tarif Rp 3.000 yang berlaku diharapkan tidak dinaikkan lagi," kata Nyonya Martha.

Saat ini tarif angkot di Jayapura bervariasi tergantung jarak tempuhnya dan yang terendah Rp 3.000 per orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement