Jumat 03 Apr 2015 06:34 WIB
Pengambilan Dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera di Kantor Pos

Meski Tertib, Warga Masih Banyak yang Bingung Sistematisnya

Rep: C25/ Red: Julkifli Marbun
Anak-anak dari TK Nurul Izzah mengunjungi sebuah kantor pos di Jalan Rambutan Raya, Depok, Jawa Barat, Rabu (11/3).  (foto : MgROL_34)
Anak-anak dari TK Nurul Izzah mengunjungi sebuah kantor pos di Jalan Rambutan Raya, Depok, Jawa Barat, Rabu (11/3). (foto : MgROL_34)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Meskipun terlihat teratur dan tertib, masih banyak warga yang belum begitu memahami sistematis untuk mengambil dana program simpanan keluarga sejahtera di Kantor Pos Pusat.

Pembagian dana program simpanan keluarga sejahtera di Kantor Pos Pusat pada hari Kamis (2/4) memang berlangsung tertib. Sayangnya, masih banyak warga yang terlihat bingung lantaran belum mengerti betul mengenai sitematis pengambilan atau pencairan dana.

Hal tersebut diamini oleh Anwar Kusnadi (40), petugas keamanan Kantor Pos Pusat, Jalan Lapangan Banteng, Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Menurutnya, meski sejak pagi pembagian berjalan tertib, namun, masih banyak warga yang kebingungan dan harus dibantu petugas. “Ya masih banyak juga yang bingung, jadi harus dibantuin,” kata dia.

Sitematis pengambilan ini harusnya sudah dipahami warga karena pembagian dana program keluarga sejahtera ini bukanlah yang pertama kali diadakan. Petugas, baik itu petugas kantor pos maupun petugas keamanan juga harus aktif membantu warga yang belum mengerti bagaimana sistematis pengambilan.

Menurut pantauan di lokasi, memang belum begitu banyak petunjuk mengenai sistematis pengambilan dana program keluarga sejahtera yang dipajang di Kantor Pos Pusat. Hanya terlihat beberapa kertas dengan tulisan yang tidak terlalu besar yang ditempel di tembok-tembok dekat petugas.

Diharapkan, pihak Kantor Pos Pusat juga bisa lebih memperbanyak petunjuk-petunjuk sistematis pengambilan dana program simpanan keluarga sejahtera. Petunjuk-petunjuk tersebut bisa berupa papan berdiri atau kertas pengumuman dengan tulisan yang lumayan besar karena banyak diantara warga merupakan lanjut usia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement