Kamis 02 Apr 2015 21:29 WIB

Rakernas KPU akan Bahas Parpol yang Konflik

Rep: c26/ Red: Joko Sadewo
Pengurus Partai Golkar versi Munas Riau 2009, Sekjen Idrus Marham (tengah) memberikan keterangan pers usai pertemuan dengan anggota KPU di Jakarta, Senin (2/3). (Republika/Agung Supriyanto)
Pengurus Partai Golkar versi Munas Riau 2009, Sekjen Idrus Marham (tengah) memberikan keterangan pers usai pertemuan dengan anggota KPU di Jakarta, Senin (2/3). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau Abdul Hamid mengatakan KPU seluruh Indonesia akan mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dalam waktu dekat. Rakernas ini nantinya akan membahas rencana persiapan Pilkada 2015 sekaligus status partai-partai politik yang masih terlibat konflik internal.

"Kebetulan dalam waktu dekat ini ada Rakernas KPU, paling tidak itu juga akan dibicarakan," kata Abdul saat dihubungi ROL, Kamis (2/4).

Ia mengatakan permasalahan itu pasti akan dibahas walaupun belum ada jadwal pasti yang mencantumkan itu. Parpol seperti Golkar ataupun PPP yang masih terjadi dualisme kepemimpinan akan dibahas statusnya dalam Pilkada ke depan.

Kendati demikian, kata dia, semua keputusan akan berdasarkan pada aturan hukum yang sudah ditetapkan. KPU Riau masih menunggu keputusan final yang mengatur Golkar dan PPP. Selain itu juga konsultasi dengan KPU Pusat terus menerus dilakukan.

Baik Golkar dan PPP konflik internal keduanya masih belum usai. Dua kubu di masing-masing partai masih mengkalim kemenangannya masing-masing. Di partai Golkar ada kubu Aburizal Bakrie Vs Agung Laksono. Sementara di PPP ada Rommahurmuziy Vs Djan Faridz. Konflik keduanya sama-sama melibatkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly yang dituduh melakukan banyak intervensi terhadap masing-masingnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement