Kamis 02 Apr 2015 20:47 WIB

PCI NU: tak Benar Mahasiswa Asal Indramayu Hilang Kontak

Fatah Uqol
Foto: PCI NU Yaman
Fatah Uqol

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulam (PCI NU) Yaman, membantah kabar hilang kontak yang terjadi pada Fatah Uqol, mahasiswa asal Indramayu, Jawa Barat, di Yaman. Fatah yang tengah menempun pendidikan di Universitas Al Ahgaff disebutkan dalam kondisi baik.

 

“Saya satu asrama dengan dia (Fatah Uqol). Kami semuanya baik-baik saja,” kata Ketua PCI NU Yaman, Arman Maliky, dalam komunikasi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta melalui fasilitas WhatsApp, Kamis (1/4).

 

Sebagai bukti Fatah Uqol dalam kondisi baik, dalam komunikasinya dengan PBNU Arman turut mengirimkan foto Fatah yang tengah bersantai dalam asrama yang ditinggalinya.

 

Arman menambahkan, kondisi Warga Negara Indonesia (WNI), khususnya di Kota Tarim, tempat Universitas Al Ahgaff berdiri, semuanya baik. “Aktifitas kami masih seperti biasa. Perkuliahan berjalan baik seperti hari-hari biasanya,” tambahnya.

 

Mengenai kabar hilang kontak yang terjadi pada Fatah Uqol, Arman menyebut karena aktifitas perkuliahan yang diakuinya padat. Ini yang menjadikan banyak mahasiswa di Universitas Al Ahgaff belakangan jarang berkomunikasi dengan keluarganya di Indonesia.

 

“Sekali lagi bukan karena kami dalam kondisi buruk, tapi lebih karena waktu berkomunikasi yang kurang. Kami di Tarim semuanya dalam kondisi baik,” tegas Arman.

 

Seperti diberitakan, Fatah Uqol, mahasiswa asal Kecamatan Krangkeng, Indramayu, Jawa Barat, yang tengah menempuh pendidikan jurusan tarbiyah di Universitas Al Ahgaff, dikabarkan hilang kontak dengan keluarganya dalam sepekan terakhir.

Keluarga Fatah mengaku cemas, terlebih sejak awal pekan lalu Yaman dibombardir oleh pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi dalam upaya memerangi kelompok militan Syiah Houty

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement