Kamis 02 Apr 2015 19:48 WIB

Ini Kata Luhut tentang 'Pasukan Barunya'

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ketua panitia Nasional Konferensi TIngkat Asia Afrika, Luhut Binsar Panjaitan
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua panitia Nasional Konferensi TIngkat Asia Afrika, Luhut Binsar Panjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan Luhut B Panjaitan memberikan testimonial tentang ''pasukan baru'' yang dipimpinnya.

Luhur mengatakan, Deputi I Bidang Monitoring dan Evaluasi Darmawan Prasodjo adalah lulusan doktor di Duke University di bidang ekonomi energi. Darmawan pernah bekerja di gedung putih dan sempat bekerja di kantor Senator Kerry.

Deputi II Bidang Pengelolaan Program Prioritas Yanuar Nugroho adalah ahli ekonomi inovasi. Dia adalah profesor di Manchester Business School, Inggris. Yanuar pernah bekerja dan menyusun program-program di Uni Eropa.

Sekarang, Presiden Jokowi akan dibantu untuk melihat program-program di Bappenas sehingga bisa berjalan dengan baik. Presiden, tutur Luhut, meminta untuk dilaporkan kemajuan program-program tersebut.

Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Purbaya Yudhi Sadewa adalah seorang ekonom di Danareksa. Purbaya merupakan pakar makro ekonomi. Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dipegang Eko Sulistyo pernah membantu kegiatan Presiden Jokowi sejak di Solo hingga kini.

Staf Khusus Lambock V Nahattands adalah orang yang ahli di bidang sejarah dan perundang-undangan. Dengan begitu, tidak ada pekerjaan yang dilakukan Kantor Staf Presiden yang melanggar aturan. Pasalnya, akan selalu dicek kelegalannya oleh Lambock.

Staf Khusus Atmadji Sumarkidjo adalah seorang wartawan senior. Atmadji mendatangi banyak daerah operasi militer. Luhut menilai, para stafnya merupakan orang yang berkompeten di bidangnya. ''Maka ini tim tangguh,'' kata dia, Kamis (2/4).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement