REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Februari 2015 mengalami peningkatan hingga 50,09 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Martedhy Tenggehi mengatakan, jumlah wisman yang datang ke Sulut melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi Februari 2015 sebanyak 3.374 orang, sedangkan Januari hanya 2.248 orang.

Jika dibandingkan dengan kunjungan wisaman dengan posisi yang sama 2014 meningkat 212,70 persen dari 1.079 orang di Februari 2014 menjadi 3.374 orang di Februari 2015.

"Wisman yang datang ke Sulut pada Februari 2015 didominasi oleh warga Cina sebanyak 2.788 orang atau sebesar 82,63 persen dari keseluruhan wisman yang berkunjung," ujarnya, Kamis (1/4).

Diikuti wisman Jerman 75 orang atau 2,22 persen, Amerika Serikat 63 orang atau 1,87 persen, Jepang 52 orang atau 1,54 persen.

Dari Singapura sebanyak 47 orang atau sebesar 1,39 persen, Prancis 40 orang atau 1,19 persen, kemudian wisman dari Inggris 34 orang atau 1,01 persen.

Sedangkan kunjungan wisatawan Australia 32 orang atau 0,95 persen, Malaysia 31 orang atau 0,92 persen dan Hong Kong 24 orang atau 0,71 persen.

Dia mengatakan wisman yang berkunjung ke Sulut mengalami peningkatan yang cukup tinggi dari Cina karena adanya penerbangan carter langsung dari negara tersebut langsung ke Manado.

Dia mengharapkan pemerintah terus memberikan perhatian yang besar ke sektor pariwisata karena mampu meningkatkan perekonomian di daerah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika