Kamis 02 Apr 2015 15:12 WIB

Kebakaran di Melabouh Renggut Nyawa Anak 6 Tahun

Petugas pemadam kebakaran. Ilustrasi
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Petugas pemadam kebakaran. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH, ACEH -- Seorang bocah, Novita (6) meninggal dunia akibat terperangkap dalam insiden kebakaran rumah di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, pada Kamis (2/4) dini hari.

Keluarga korban M Arif Idris di Meulaboh, Kamis mengatakan, keponakannya tersebut diketahui meninggal dalam rumah setelah api berhasil dipadamkan sekitar setengah jam oleh petugas pemadam kebakaran.

"Awalnya saat terjadi kebakaran Novita sudah keluar dengan orang tuanya, namun si anak ini masuk lagi ke rumah yang sedang terbakar untuk mengambil tas sekolah," katanya di lokasi tempat kejadian Perkara (TKP) di Desa Ujong Tanjung, Kecamatan Meurebo.

Selain petugas pemadam, masyarakat sekitar juga ikut membnatu yang lebih awal mengetahui adanya insiden tersebut, akan tetapi tidak satu orangpun mengetahui bahwa ada satu orang anak masuk kembali ke rumah saat api mulai membesar.

Saksi mata bersama ahli bait di rumah duka menceritakan, bahwa api yang menghanguskan satu unit rumah tersebut berasal dari percikan api arus pendek listrik Balai pengajian anak-anak (TPQ) yang dibangun berdekatan dengan rumah pasangan Zulfikar (42) dan Martini (37).

Tidak banyak barang berharga yang bisa diselamatkan karena kondisi gelap dan panik melihat kobaran api yang semakin membakar, sementara beberapa unit mobil pemadam kebakaran baru dapat memadamkan kobaran api setelah menerobos masuk gang lokasi rumah.

"Ini rumah bantuan pemerintah, rumah dhuafa yang baru sekitar satu tahun ditempati, percikan api dari arus pendek listrik balai

TPQ yang dibangun di depan rumah, balai ini kosong," katanya.

Setelah dievakuasi jasad bocah kelas 1 Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) ini sudah dikebumikan oleh keluargnya yang masih

menyesali kepergian Novita selama-lamanya, karena lalai tidak mengetahui buah hatinya ternyata terperangkap dalam rumah yang terbakar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement