REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bupati Bogor, Nurhayanti mengatakan kondisi keamanan di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat masih dalam status aman dan kondusif. Meskipun ada beberapa wilayah ada tindak kejahatan begal.
"Insya Allah kondisi keamanan Kabupaten Bogor masih aman dan kondusif walaupun ada kejahatan begal dibeberapa wilayah,"kata Bupati Bogor, Nurhayanti Minggo keliling Bupati Bogor di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/4).
Ia mengatakan kasus begal sudah ada terjadi di Babakan Madang, Gunung putri dan tadi malam di Cimanggu Bogor Barat hingga korban meminggal dunia. Pemerintah Kabupaten Bogor tetap melakukan pemantauan kondisi keamanan masyarakat. Melalui koordinasi yang baik dengan Polres dan Kodim, Pemkab Bogor akan terus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakatnya.
Pos Keamanan Desa (Poskamdesa) yang sudah terbentuk di 517 desa harus kembali menjadi tempat koordinasi keamanan wilayah desa selama 24 jam. Poskamdes yang aktif 24 jam bisa mengurangi terjadi tindak pidana kejahatan yang meresahkan warga.
"Poskamdes harus aktif 24 jam sebagai tempat koordinasi keamanan. Jangan sampai memberikan ruang gerak untuk para pelaku kejahatan melakukan aksinya atau menjadikan markas,"katanya.
Ia mengatan Polisi, TNI, RT, RW, Lurah dan Camat bisa saling bersinergi untuk menjaga wilayahnya tetap aman dan nyaman bagi masyarakatnya. Terkait keamanan di wilayah perbatasan Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor dengan Tanggerang Banten sudah menjadi pantauan utama pemerintah pusat.
Selasa (31/3) kemarin, kata Camat Tenjo, Chaerudin Felani melaporkan bahwa pejabat dari Mabes Polri sudah datang melakukan tinjauan ke Kecamatan Tenjo. Janjinya tiga bulan lagi akan dibangun satu Polsek di desa Cilaku untuk meningkatkan keamanan wilayah Kecamatan Tenjo.
Sementara itu, terkait pembangunan infrastruktur jalan dan penerangan jalan untuk mengurangi terjadi tindak kejahatan di Kabupaten Bogor.