Selasa 31 Mar 2015 15:50 WIB

Minat Keluarga Muda Tinggal di Hunian Vertikal Makin Tinggi

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Satya Festiani
Pekerja menyelesaikan pembangunan apartemen di Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta, Kamis (29/1).(Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja menyelesaikan pembangunan apartemen di Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta, Kamis (29/1).(Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minat keluarga muda dan eksekutif muda untuk tinggal di hunian vertikal seperti rusun, apartemen, atau kondominium semakin tinggi dari tahun ke tahun.

Properti kelas menengah dengan kisaran harga Rp 300 juta hingga Rp 700 juta bukan hanya jadi alat untuk investasi. "Namun mereka sekarang membeli  untuk dijadikan tempat tinggal sendiri," kata Ketua Umum Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Rumah Susun Indonesia Madani (P3RISMA) Yusran JB, Selasa, (31/3).

 

Tinggal di hunian vertikal, ujar Yusran, mengalami pergeseran. Dulu hanya orang-orang kaya yang bisa tinggal di hunian vertikal, sekarang kalangan menengah pun bisa menikmati.

Terjadinya pergeseran keluarga muda atau orang-orang muda untuk tinggal di hunian vertikal seperti apartemen dan sejenisnya disebabkan tingginya harga rumah tapak. Apalagi lahan semakin terbatas terutama di daerah kota.

Banyaknya kaum muda yang mendapatkan pendidikan dari luar negeri juga meningkatkan minat tinggal di hunian vertikal. Mereka sudah terbiasa tinggal di apartemen, sehingga saat kembali ke tanah air mereka cenderung melanjutkan kebiasaan itu.

Masyarakat perkotaan cenderung sibuk dan memiliki waktu sedikit. Makanya tingga di hunian vertikal atau apartemen dinilai lebih praktis.

"Apartemen umumnya tidak terlalu luas sehingga tak butuh banyak waktu dan energi untuk membersihkan. Apalagi penghuni tidak perlu repot untuk mengurus taman, sarana pembuangan, air, dan kemanan karena sudah diurus pengelola."

Fasilitas yang tersedia di apartemen, terang Yusran, pada umumnya cukup lengkap. Tersedianya  fitness center, kolam renang, jogging track, taman bermain, minimarket, restoran, cafe, dan fasilitas lain sangat membantu penghuninya.

"Mereka tidak perlu pergi jauh untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Semua fasilitas lengkap sudah tersedia," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement