REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kongres PDI Perjuangan ke-IV di Bali, April mendatang tidak akan mempertontonkan kemelut ataupun perebutan sengit kursi ketua umum partai. Namun, memungkinkan akan menampilkan riak politik baru.
Rencananya struktur kepengurusan partai utama pendukung pemerintah itu, membuka ruang untuk jabatan wakil ketua umum. Ketua DPP PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan mengungkapkan, kebutuhan partai soal wakil ketua umum bisa saja terjadi.
"Nggak tahu ya. Tapi nanti itu tergantung di kongres nanti," ujar dia, saat ditemui di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin (30/3).
Ketika ditanya apakah ada peluang bagi kader partai seperti Puan Maharani, bahkan Joko Widodo (Jokowi) bisa menduduki posisi baru dalam sejarah partai tersebut? Politikus di Komisi III itu mengatakan, tak menutup peluang.
"Sebagai kader partai terbaik, tentunya mbak Puan harus dapat tempat yang cukup baik juga di partai," kata dia.