REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Bencana longsor di Kampung Cimerak menyebabkan jalan penghubung dua kecamatan Sukalarang-Cireunghas terputus. Dampaknya, warga harus mencari jalan alternatif lain.

Longsor di Cimerak menyebabkan sebanyak 12 orang warga meninggal tertimbun. Semua korban berhasil ditemukan pada Ahad (29/3) sore.

"Jalan memang tertutup longsor dan akan segera dibersihkan dari material longsor,’’ ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Andi Kusnadi.

Namun, pada Ahad ini petugas gabungan fokus pada proses pencarian korban yang tertimbun yang lokasinya di seberang jalan yang tertutup longsor.

Menurut Andi, sejumlah alat berat telah diterjunkan untuk membantu proses evakuasi korban. Rencananya, alat berat tersebut akan dipergunakan pula untuk membersihkan material longsor dari jalan raya.

Dari pantauan di sekitar lokasi longsor, terjadi kemacetan lalu lintas akibat membludaknya warga yang ingin melihat titik longsor pada Ahad sore.

Ikuti Whatsapp Channel Republika