REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Polsek Beji, Depok masih terus menyelidiki identitas mayat pria yang ditemukan mengambang di Danau Kenangan, dekat Balairung Universitas Indonesia, pada Kamis (26/3) lalu.

Kapolsek Beji, Kompol Ni Gusti Ayu Supiati mengatakan hingga saat ini pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi, yang terdiri dari dua orang mahasiswa dan seorang anggota Satpam Kampus.

Selain itu, petugas juga intensifkan melakukan penyisiran di lingkungan kampus terkait mencari identitas korban dan petugas baru bisa memiliki ciri-ciri korban seperti mengenakan sweater hitam bertuliskan Universitas Indonesia, tas ransel hitam bertuliskan fast di belakangnya, dan sepatu cat hitam merek Spotec.

''Ciri-ciri khusus pada tubuh korban tidak ada. Hanya korban berambut pendek hitam, bertubuh gempal, kulit sawo matang, hidung pesek, bibir tebal, dan mengenakan celana dalam warna cream,'' jelasnya.

Kapolsek Beji melanjutkan, sewaktu pengeledahan isi tas selain batu conblok lima unit, batu closter kecil enam unit, dan satu batu merah.

''Payung hijau juga kita sita selain batu yang berada dalam tas. Jika ada yang mengetahui ciri-ciri korban segera menghubungi Polsek atau ke RS.Sukanto Polri Kramat Jati,'' katanya.

Sementara Humas UI, Egia mengatakan hingga saat ini pihaknya juga masih belum mendapatkan informasi identitas korban.

''Sudah kita informasikan ke tiap fakultas dari masing-masing yang berwenang mengatakan tidak ada laporan mahasiswa yang hilang. Kita berharap petugas kepolisian bisa segera mengungkap identitas korban,'' jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika