Ahad 29 Mar 2015 12:41 WIB

JK: Donor Darah Tanda Bebas Sifilis

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ani Nursalikah
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla meninjau kesiapan mobil donor darah pada peluncuran kendaraan tersebut di Jakarta, Jumat (15/7).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla meninjau kesiapan mobil donor darah pada peluncuran kendaraan tersebut di Jakarta, Jumat (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pentingnya donor darah bagi kesehatan masyarakat. Bahkan, kata dia, donor darah dapat menjadi penanda bebas dari penyakit sifilis.

"Bagi pemuda-pemuda ini penting bagi gaya hidup, makin donor makin sehat. Yang mau kawin, lapor sudah donor, artinya bebas sifilis, hepatitis, kalau sudah donor," kata JK saat memberikan sambutannya sebagai Ketua Umum PMI dalam acara donor darah Pemuda Pelopor di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (29/3).

Kegiatan donor darah ini merupakan ibadah yang penting dilakukan. Sebab, dengan mendonorkan darahnya dapat membantu dan menolong orang lain yang membutuhkan.

Dalam acara ini, JK juga menyempatkan mengunjungi para warga yang turut mendonorkan darahnya. "Bagus. Saya lihat hampir semuanya donor pemula. Itu penting. Makin banyak orang bersedia mendonor, sehingga tumbuhnya nanti akan banyak pendonor pemula makin bagus," kata JK.

Acara donor darah yang digelar oleh ormas PDIP Taruna Merah Putih (TMP) ini dilakukan serentak di 25 kota se-Indonesia dan bekerja sama dengan PMI. Acara donor darah ini juga menerima penghargaan rekor dunia oleh Muri sebagai‎ program donor terbanyak secara serentak.

Dalam acara ini juga dihadiri Ketua Harian PMI Ginandjar Kartasasmita, Ketua PMI Jakarta Rini Sutiyoso, dan Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement