Ahad 29 Mar 2015 09:39 WIB

'PDI-P Baru Punya Calon Selain Megawati pada 2020'

Rep: Dessy Suciati Putri/ Red: Angga Indrawan
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Joko Widodo.
Foto: Antara
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang kongres IV PDI Perjuangan pada 9-11 April nanti di Bali, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut masih  menjadi kandidat kuat. Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait pun menegaskan seluruh kader PDIP telah sepakat.

"Khusus untuk ketum dalam rakernas kita sepakat untuk jaga dan masih butuh mbak Mega," kata Maruarar dalam acara donor darah Pemuda Pelopor untuk Indonesia di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (29/3).

Ia mengatakan, PDI Perjuangan baru akan memiliki calon ketum baru pada 2020 mendatang. Sebab, sejumlah tokoh perubahan dalam partai tersebut dinilai masih muda untuk dicalonkan menjadi ketum.

"Jadi perubahan regenerasi, liat sekarang mas Hasto Kristiyanto sekjen kita masih muda. Saya rasa untuk kaderisasi dan regenerisasi untuk ketum PDIP baru akan terjadi 5 tahun lagi, 2020," tambah dia.

Menurut dia, Mega masih dinilai memiliki kesehatan yang baik serta kehadirannya sebagai Ketum dinilai dapat menjadi pemersatu PDIP. "Kita prihatin ada perpecahan parpol. PDIP memenangkan Pileg dan pilpres, kita diuji untuk solidkan partai kita," tambah dia.

Lebih lanjut, PDIP selama ini dinilai juga mampu melakukan kaderisasi dan regenerasi partai. Ia menyebutkan, dalam pemerintahan PDIP memiliki sejumlah kadernya, seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah, dll.

"Di legislatif, ada Rieke, Budiman, dll yang muda dari proses rekrutmen dan bisa jadi legislator andal. Tidak mungkin terjadi tanpa dukungan bu Mega," kata Maruarar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement