Jumat 27 Mar 2015 20:33 WIB

Polisi Tangkap 15 Terduga Teroris

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Joko Sadewo
Terorisme
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Terorisme

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menangkap 15 orang terduga teroris dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Jumlah yang ditangkap tersebut berdasarkan hasil operasi Camar Maleo 2015 yang berlangsung selama dua bulan.

"Diamankan kelompok MIT Poso pimpinan Santoso," ujar Kabagpenum Mabes Polri,  Rikwanto, di Mabes Polri, Jumat (27/3).

Rikwanto menjelaskan, ke 15 orang tersebut merupakan pendukung dari Santoso. Selain itu, mereka juga memberikan logistik kepada kelompok tersebut yang bertempat tinggal di dalam hutan.

Dalam Operasi Camar Maleo, kata Rikwanto, telah mengamankan beberapa barang bukti berupa dokumen dan alat komunikasi dengan menggunakan tenaga surya. Mereka akan dikenakan Undang-Undang (UU) Terorisme.

Kendati demikian, lanjut Rikwanto, operasi tersebut belum berhasil menangkap Santoso yang merupalan pentolan dari MIT. Karena itu, Santoso masih dilakukan pengejaran yang diduga masih berada di hutan.

Operasi Camar Maleo tahap pertama, Rikwanto menyebut resmi berakhir sejak kemarin. Nantinya operasi akan kembali dilakukan ditahap kedua. Namun, belum ditentukan kapan akan dilaksanakan.

Sebelumnya, Mabes Polri bersama Polda Sulawesi Tengah melakukan operasi di Poso, Sulawesi Tengah. Operasi tersebut dimulai sejak 16 Januari hingga 26 Maret. Orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) merupakan target dari operasi tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement