Jumat 27 Mar 2015 18:10 WIB

Talud Runtuh, Tiga Rumah di Kricak Terancam Ambrol

Rep: Yulianingsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Longsor. Ilustrasi
Foto: Antara
Longsor. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tiga rumah yang dihuni 10 jiwa di RW 1 dan RW 2 Kelurahan Kricak Tegalrejo Yogyakarta terancam ambrol setelah tebing sungai (talud) Sungai Winongo yang berdekatan dengan ketiga rumah tersebut runtuh, Kamis (26/3) sore kemarin. Talud setinggi lima meter tersebut runtuh akibat hujan disertai angin kencang.  

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, meminta warga yang tinggal di ketiga rumah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan. "Kita minta mereka untuk secepatnya mengungsi sewaktu-waktu hujan lebat kembali datang," ujarnya, Jumat (27/3).

Selain ketiga rumah penduduk yang terancam ambrol, satu mushola kondisinya juga sudah menggantung. BPBD juga sudaah menyiapkan tenda evakuasi jika sewaktu-waktu tebing tersebut ambrol semakin luas. "Kondisi tebing sebenarnya sudah ditalud namun kondisinya sudah sangat tua sehingga mudah ambrol," katanya.

Saat ini BPBD sendiri tengah koordinasi dengan Kimpraswil untuk memasang bronjong sementara di talud yang ambrol tersebut. Untuk sementara saat ini talud tersebut dipasang terpal agar terhindar dari gerusan air hujan jika turun kembali.

Pihaknya menghimbau warga yang berada di pinggir talud untuk sering mengecek kondisi tebing sungai. Ini penting untuk antisipasi bencana longsor meluas.Selain di bantaran Sungai Winongo, daerah yang juga rawan longsor terdapat di tebing Sungai Gajah Wong khususnya di sekitar Gambiran dan Kotagede karena tebing di lokasi tersebut curam dan tinggi.

 

Terpisah, Kepala Bidang Pengairan dan Drainase Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta Aki Lukman mengatakan pihaknya sudah menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan talud yang longsor di Kricak tersebut. "Kita belum tau apakah akan dibronjong atau bagaimana, menunggu hasil evaluasi tim," ujarnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement