REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komunitas filateli Indonesia akan menggelar pameran prangko dan benda Pos dari 29 negara peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) pada peringatan KAA ke-60 yang akan digelar di Kantor Pos Besar Bandung, 20-24 April 2016. "Rencananya pameran prangko dari 29 negara yang hadir pada KAA tahun 1955 di Bandung, kami juga menggandeng komunitas filateli di negara itu," kata Kepala Divisi Filateli Pos Indonesia Tata Sugiarta, Jumat (27/3).
Ia menyebutkan, kegiatan itu akan digelar bekerjasama dengan Filateli Indonesia dan sejumlah elemen terkait penggemar filateli dari dalam maupun luar negeri. Menurut dia, cukup sulit untuk mengumpulkan prangko dari 29 negara peserta KAA. Namun, kata dia, akan terus disahakan, Hingga saat ini sudah terkumpul prangko dari 15 negara peserta.
Lebih lanjut, ia menyebutkan, pameran itu akan digelar di Kantor Pos Besar Bandung yang berlokasi sekitar 200 meter dari Gedung Merdeka yang menjadi bukti sejarah KAA. Pameran itu terbuka untuk umum, dan panitia akan berupaya agar bisa dikunjungi oleh anggota kontingen yang berkunjung ke Bandung pada peringatan KAA ke-60 itu.
"Masyarakat bisa menyaksikan betapa prangko menjadi salah satu media untuk merekatkan persahabatan antarnegara. Kami juga akan menampilkan perangko edisi KAA 1955," katanya.
Ia menyebutkan, setiap momen besar di Indonesia selalu diabadikan dalam perangko, termasuk momen Proklamasi Kemerdekaan RI dan KAA.Masyarakat bisa menggali sejarah dari prangko, dan diharapkan pula bisa menggali sejarah dan kegiatan internasional dari prangko-prangko dari 29 negara yang dipamerkan.