REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, berharap insan pers di Jawa Timur tetap memertahankan tradisi kritis sekaligus konstruktif. Hal tersebut disampaikan Soekarwo dalam acara resepsi peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (26/3) malam.
Menurut Soekarwo, dinamika pers dan bisnis media di Jawa Timur dalam keadaan sehat. “Kepada teman-teman wartawan, kami mengucapkan terima kasih. Tidak hanya dalam bekerjasama, tetapi juga sebagai penjaga pilar keempat demokrasi,” ujar Soekarwo.
Ia memuji, pers di Jawa Timur saat ini menjadi bagian dari pembangunan di provinsi paling ujung di Pulau Jawa itu. Menurut Soekarwo, pers di Jawa Timur telah menjadi media komunikasi yang menjembatani masyarakat dan pemerintah.
Menurut Soekarwo, kritik dari insan pers, terutama sangat dibutuhkan dalam dua hal, yakni pelayanan pemerintah dan pembangunan infrastruktur. “Di dalam Negara yang membangun kesejahteraan, kritik di atas sangat dibutuhkan,” kata dia