Kamis 26 Mar 2015 18:25 WIB

Zulkifli Hasan Minta Kadernya Sukseskan Pencalonan Badrodin Haiti

Rep: C82/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan partainya mendukung pencalonan Wakapolri Komjen Badrodin Haiti sebagai kepala Polri. Menurut Zulkifli, Badrodin memiliki rekam jejak bagus dan secara umum telah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk menduduki kursi Tri Brata 1.

"Badrodin Haiti track record-nya luar biasa, berhasil dengan baik, kaya pengalaman, matang sudah," kata Zulkifli di ruangannya di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (26/3).

Zulkifli menilai, mantan kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri tersebut memenuhi segala aspek persyaratan yang harus dimiliki seorang kepala Polri. Ia pun meminta seluruh kadernya yang duduk di kursi parlemen untuk membantu kelancaran proses pencalonan Badrodin.

"Saya minta PAN untuk menyukseskan. Walaupun memperbaiki surat menyurat, teknislah itu. Itu soal teknis, tetapi secara prinsip pak Badrodin, saya menilai calon yang memenuhi segala aspek persyaratan," ujarnya.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi mengumumkan Komjen Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri menggantikan Komjen Budi Gunawan. Sebelumnya Budi Gunawan sudah mendapatkan persetujuan dari DPR RI melalui Rapat Paripurna, namun Jokowi membatalkan dan menggantinya dengan Badrodin.

Komisi III DPR pun meminta Presiden Jokowi untuk tetap melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri. Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsuddin mengatakan, pihaknya sudah mengembalikan surat pencalonan calon Kapolri baru Badrodin Haiti kepada Jokowi.

"Hasil pleno komisi III memutuskan untuk mengembalikan surat presiden kemudian meminta untuk melantik saudara Budi Gunawan," kata Aziz di gedung DPR, Rabu (25/3).

Aziz mengatakan, pengembalian surat tersebut dikarenakan tidak jelasnya alasan pembatalan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Ia pun mengaku, pihaknya telah mengirimkan surat beberapa kali kepada Presiden Jokowi perihal kelanjutan nasib Budi Gunawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement