Kamis 26 Mar 2015 14:50 WIB

Wali Kota Cirebon Baru Diberi Tugas Tingkatkan IPM

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Dwi Murdaningsih
Ahmad Heryawan
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Nasrudin Azis yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Cirebon, dilantik menjadi Wali Kota Cirebon sisa masa jabatan 2013-2018 di Aula Barat Gedung Sate, Rabu (26/3). Nasrudin dilantik langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menggantikan Ano Sutrisno.

Pengangkatan ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.32-695 tahun 2015 tanggal 20 Maret 2015, yang memberhentikan dengan hormat Ano Sutrisno dari jabatannya sebagai Walikota Cirebon masa jabatan 2013-2015 sejak meninggal dunia, 19 Februari 2015 lalu.

Gubernur Ahmad Heryawan berharap, pemerintahan dan pembangunan di Kota Cirebon berjalan lancar dan kondusif. Serta, dapat menjalankan jabatan dengan amanah, melakukan kebijakan pembangunan yang pro-poor, pro-job, pro-growth, dan pro-environment, yang dapat memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cirebon.

Diapun meminta agar Walikota Nasrudin dapat meingkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui bidang pendidikan, kesehatan, maupun Indeks Daya Beli. Ia pun, memberikan apresiasi atas capaian Indeks Pendidikan di Cirebon.

"Saya memberikan apresiasi karena Rata-rata lama sekolah (RLS) Kota Cirebon sudah mencapai 10,14 persen tahun 2013 atau peringkat kelima tertinggi di Jawa Barat,’’ katanya. 

Aher berharap, keberpihakan Pemerintah Kota Cirebon terhadap bidang pendidikan terus ditingkatkan. Terutama, yang difokuskan pada aksesibilitas dan mutu pendidikan.

Dalam bidang kesehatan dan infrastruktur, Aher mendorong agar Pemkot Cirebon dapat meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan di Puskesmas. Juga, meningkatkan revitalisasi Posyandu, Rumah Sakit Daerah, dan peningkatan PHBS yang didukung anggaran kesehatan minimal 10 persen APBD yang berorientasi pada kepentingan publik. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement