REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN – Bulog Sumatera Utara (Sumut) menyatakan tidak memiliki rencana untuk mengimpor beras dari luar negeri. Bolog menyatakan ketersediaan beras hasil panen lokal daerah sumut mencukupi untuk menutupi kebituhan beras di Sumut.
"Tahun 2015 tidak ada rencana Impor. Beras kita aman," ujar Humas Bulog Sumut, Rudi Adlyn, kepada Republika, Rabu (25/3).
Rudi mengatakan, sumber utama beras di Sumut adalah berasal dari beberapa daerah seperti Deli Serdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, dan Langkat. Kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai merupakan kabupaten penghasil beras paling banyak di Sumut.
"Kalau panennya bagus, ya kita serap. Saat ini kita berusaha memaksimalkan pemelian beras dari daerah masing-masing," ujarnya.
Kendati demikian Rudi menghawatirkan gagalnya panen di beberapa daerah di pulau jawa. Menurut dia, kegagalan panen dapat berdampak terhadap stok beras di daerah lain termasuk di Sumut.
Menurut dia jika terdapat kelangkaan beras di daerah, maka Bulog Pusat yang akan mengambil kebijakan untuk menanggulangi kelangkaan beras melalui importasi. “Impor itu wilayah bulog pusat. Kalau bulog sumut cuma menerima saja,” ujarnya.