Kamis 26 Mar 2015 06:05 WIB

Swasta Bangun PLTU Banten Kapasitas 660 MW

Rep: C81/ Red: Ani Nursalikah
 Aktivitas PLTU Muara Karang di Jakarta Utara, Jumat (1/8).  (Republika/Adhi Wicaksono)
Aktivitas PLTU Muara Karang di Jakarta Utara, Jumat (1/8). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- PT Lestari Banten Energi membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 660 megawatt di kawasan seluas 71 hektare di Desa Salira Indah, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Banten. PT LBE menginvestasikan Rp 10 triliun untuk membangun PLTU yang membantu pasokan listrik Jawa-Bali ini.

Menurut wakil direktur pengembang PT LBE Ahmad Janwal, dipilihnya desa salira sebagai lokasi pembangunan PLTU ini agar semua daya yang dihasilkan sebesar 660 MW tersebut langsung dapat diserap oleh beban-beban yang ada di daerah Banten dan sekitarnya.

“Jaringan transmisi yang dibangun disalurkan langsung ke gardu induk PLN yang terletak di PLTU Suralaya unit 8 sehingga dapat langsung disalurkan pada sistem kelistrikan untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik di Pulau Jawa-Bali,” kata Ahmad, Rabu (25/3).

Untuk saat ini, Janwal mengaku pembangunan yang dimulai sejak Januari 2014 sudah mencapai 40 persen dengan target selesai hingga akhir 2016.

“Kita awalnya meminta untuk merampungkan pembangunan PLTU ini pada 2017, tapi PLN justru minta secepatnya, jadi target dimajukan hingga 2016,” ujarnya.

Ia juga mengatakan investor yang berani membangun pembangkit listrik ini sebagian besar dari Malaysia. Menurut Janwal, investor lokal hanya menginvestasikan lima persen dari total Rp 10 triliun tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement