Rabu 25 Mar 2015 17:15 WIB

Hujan Angin Sejam, Belasan Rumah di Purwokerto Porak-poranda

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Pengendara menembus hujan deras. (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Pengendara menembus hujan deras. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO – Hujan deras dan angin kencang  melanda Kota Purwokerto, Rabu  (25/3).  Meski hujan deras dan angin kencang tersebut hanya berlangsung selama kurang lebih 1 jam, namun belasan rumah di kota Purwokerto Jawa Tengah mengalami kerusakan. Selain itu, sejumlah pohon besar dan baliho di tepi jalan juga tumbang sehingga membuat arus lalu lintas mengalami kemacetan. 

Belasan rumah  yang mengalami kerusakan akibat bagian atap terbawa angin ini, antara lain terjadi di wilayah Kelurahan Bancarkembar Kecamatan Purwokerto Utara.  ‘’Ada  belasan rumah di wilayah  itu yang atapnya mengalami kerusakan akibat hujan deras dan angin kencang,’’ jelas Komandan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas Heriana Adi Chandra.

Sedangkan  pohon tumbang, antara lain terjadi di Jalan HR. Bunyamin dan di Jalan Pol. Sumarto depan komplek Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto.  Akibat adanya pohon tumbang ini jalan di depan SPN Purwokerto macet total, karena pohon melintang di jalan.  Bahkan pihak kepolisian, sempat mengalihkan arus lalu lintas agar tak melalui ruas jalan tersebut.

Meski demikian dia menyebutkan, sejuah  ini pihaknya tidak menerima laporan ada warga yang mengalami luka atau korban jiwa akibat kejadian  itu. ‘’Sampai saat ini, kami tidak mendapat l adanya korban luka atau korban jiwa. Mudah-mudahan saja, memang tidak ada korban,’’ jelasnya.

Selain pohon tumbang, sejumlah baliho berukuran besar juga diketahui ambruk. Antara lain seperti papan reklame di Jalan Raya Pengasinan Desa Kedungwringin Kecamatan Patikraja, di sekitar perempatan Hotel Aston dan wilayah Karangjambu Kecamatan Purwokerto Utara.

Ambruknya papan  reklame ini juga sempat mengganggu arus lalu lintas. Seperti papan reklame di Desa Pengasinan, sempat menghalangi arus lalu lintas di jalur yang menghubungkan Kota Cilacap-Purwokerto. Setelah warga setempat menyingkirkan papan reklame tersebut, arus lalu lintas kembali lancar.

Meski demikian, kejadian tersebut sempat menyebabkan aliran listrik PLN di sejumlah wilayah terganggu. Bahkan untuk wilayah Kecamatan Patikraja, sejak hujan deras berlangsung pukul 12.30 hingga pukul 17.00, listrik masih padam. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement